Di alam ini, Allah swt. Telah menetapkan apa yang menjadi keharusan umatnya, dan apa yang menjadi larangan bagi umatnya, Riba adalah salah satu larangan Allah swt. Kepada seluruh muslim di dunia.
riba adalah termasuk dosa besar yang merusak, dan sudah menjamur di masyarkat kita, padahal riba memiliki bahaya yang sangat dahsyat sekali bagi orang-orang yang melakukan perbuatan riba itu sendiri baik di dunia maupun di akhirat.
Perbuatan Riba memliki beberapa bahaya bagi orang yang melakukan nya, yaitu :
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya (275)
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.( 276)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.(278)
Tidak mendapatkan pahala saat hartanya diinfak an ke jalan Allah
Diperangi oleh Allah dan Rasullullah.
Kebiasaan buruk orang orang yahudi. Allah berfirman dalam alqur'an surat An-nisa ayat 160-161 yang Artinya : “Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) Dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Dan disebabkan mereka memakan riba, Padahal Sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (QS. An-Nisaa’: 160-161)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar